Pelatihan Public Sector Accounting dan Human Resource Management dari Kementrian Pemuda dan Olah Raga Timor Leste

December 10, 2014 Pelatihan

Pada tanggal 1 s/d 5 Desember 2014 12 orang SDM Kementrian Pemuda dan Olah Raga Timor Leste mengikuti Pelatihan Pengembangan SDM dengan materi Public Sector Accounting (Akuntansi Sektor Publik) dan Human Resource Management.

Public Sector Accounting (Akuntansi Sektor Publik)

Akuntansi sektor publik adalah sistem akuntansi yang dipakai oleh lembaga-lembaga publik sebagai salah satu alat pertanggung jawaban kepada publik. Sekarang terdapat perhatian yang makin besar terhadap praktek akuntansi yang dilakukan oleh lembaga-lembaga publik, baik akuntansi sektor pemerintahan maupun lembaga publik nonpemerintah. Lembaga publik mendapat tuntutan dari masyarakat untuk dikelola secara transparan dan bertanggung jawab.

Organisasi sektor publik menghadapi tekanan untuk lebih efisien, memperhitungkan biaya ekonomi dan biaya sosial dan memanfaatkannya bagi publik, serta dampak negatif atas aktivitas yang dilakukan. Berbagai tuntutan tersebut menyebabkan akuntansi dapat diterima sebagai ilmu yang dibutuhkan untuk mengelola urusan-urusan publik. Akuntansi sektor publik sedang mengalami proses untuk menjadi disiplin ilmu yang lebih dibutuhkan.

Sektor publik adalah manajemen keuangan yang berasal dari publik sehingga menimbulkan konsekuensi untuk dipertanggung jawabkan kepada publik. Dengan demikian, pengelolaannya memerlukan keterbukaan dan akuntabilitas terhadap publik.

Ruang lingkup akuntansi sektor publik meliputi badan-badan pemerintahan (pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan unit-unit kerja pemerintah), organisasi sukarelawan, rumah sakit, perguruan tinggi dan universitas, yayasan, lembaga swadaya masyarakat, organisasi keagamaan, organisasi politik, dan sebagainya.

Human Resource Management

Human Resource Management atau dalam bahasa Indonesia “Manajemen Sumber Daya Manusia” adalah prosedur sistematik untuk menyeleksi, memilih, mempertahankan, memotivasi, dan menvalidasi data yang dibutuhkan oleh sebuah organisasi tentang sumber daya manusia, pengelolaan sumber daya manusia, dan pembuatan rule untuk sumber daya manusia berdasarkan kepentingan organisasi. Sumber daya manusia dalam organisasi dapat dipahami sebagai sumberdaya yang tidak memiliki batas untuk dilakukan pemberdayaannya, potensi sumber daya manusia tidak secara kasat mata dapat dilihat, sehingga dibutuhkan keahlian manajemen sumber daya manusia agar karyawan  pada organisasi dapat memberikan nilai tambah yang maksimal untuk organisai.

Setiap manusia memiliki karakteristik yang berbeda-beda sehingga pengelolaan sumber daya manusia tidaklah mudah. Tugas pengelolaan sumber daya manusia dalam organisasi dilaksanakan oleh Manager SDM, tugas Manager SDM adalah menyeleraskan antara tujuan organisasi dengan ketersedian sumber daya manusia agar dapat mendukung perencanaan jangka pendek dan jangka panjang dari organisasi.

Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia pada umumnya terdiri dari lima bagian yaitu Perencanaan (Human Resource Planning), Rekruitment dan seleksi (Human Resource Recruitment & Selection), Orientasi (Human Resource Orientasi), Pengembangan (Human Resource Development) dan Perawatan(Human Resource Maintenance). Setiap fungsi harus memberikan kontribusi terhadap fungsi yang lainnya, itu berarti setiap fungsi harus terkait satu sama lain. Dari kelima fungsi diatas dapat memberikan gambaran bahwa Human Resource Management memiliki peran penting terhadap kuliatas sumber daya manusia untuk mewujudkan visi dan misi serta membuat organisasi dapat terus eksis dan berkembang.