Pelatihan Reporter, Penyiar, Kameramen dan Video editing oleh Dishubinfokom Kabupaten Siak

December 9, 2014 Pelatihan

Pada tanggal 2 s/d 4 Desember 2014 beberapa sdm terpilih Dishubinfokom Kabupaten Siak mengikuti Pelatihan Pengembangan SDM dalam bidang Pertelevisian. Pelatihan yang diikuti adalah pelatihan Reporter, pelatihan Penyiar, pelatihan Kameramen dan pelatihan Video editing. Pelatihan ini bertujuan untuk menambah ketrampilan dan wawasan dalam bidang peliputan suatu berita atau acara sebagai salah satu tugas Dishubinfokom Kabupaten Siak.

Tugas dan Fungsi Reporter Televisi

Seorang wartawan/reporter televisi harus dapat bekerja dengan cepat dalam mencari, mengumpulkan informasi, yang dilanjutkan dengan menentukan lead sekaligus angle berita, dan kemudian menulis berita tersebut serta melaporkan berita tersebut secara langsung (live) ataupun direkam terlebih dahulu dalam bentuk paket berita yang akan disiarkan kemudian.

Studio On Air (Siaran)

Didalam Pertelevisian, setelah setelah reporter atau pencari berita mendapatkan informasi suatu kejadian atau acara dan kemudian diputuskan untuk menyiarkan secara recorded atau direkam terlebih dahulu, maka diperlukan seorang presenter untuk menyiarkan informasi tersebut, yang dikemas dalam suatu acara.

Dalam hal ini fungsi presenter adalah membawakan dan menyampaikan sebuah informasi atau narasi dalam sebuah program televisi. Misalnya seperti program acara berita, infotaiment, olahraga dll. Sehingga seorang presenter bekerja dengan mengandalkan suara dan kemampuan bahasa dilengkapi dengan keterampilan dan biasanya dengan penampilan yang menarik dalam membawakan suatu acara.

Kameramen dan Editing

Juru kamera (kameramen) memiliki tanggung jawab untuk semua aspek teknis pemotretan atau  merekam gambar. Seorang kameramen harus dapat memastikan bahwa tidak ada kesalahan lakukan saat ia mengambil gambar. Dia harus dapat memastikan juga  bahwa dapat  mengambil gambar dengan tajam (fokus), komposisi gambar (framing) yang tepat, pengaturan level atau tingkat suara yang sesuai, gambar warna yang sesuai dengan warna aslinya.

Dan seorang kameramen sebaiknya memahami teknik editing sebagai dasar baginya untuk mengambil gambar sebelum ia terjun dan bekerja sebagai kameramen agar memiliki pengetahuan dasar mengenai prinsip-prinsip mengambil gambar yang baik dan benar sehingga nantinya tidak menyulitkan tugas dan pekerjaan seorang editor dalam mengedit video atau berita yang diliput oleh kameramen.

Setelah seorang kameramen selesai meliput dan memiliki video hasil liputannya maka video teresebut akan masuk ke dalam proses editing. Editing adalah usaha merapikan dan membuat sebuah tayangan menjadi lebih berguna dan enak ditonton. Dalam editing video hasil liputan dilakukan hot (stock shot) atau memilih rekaman yang tepat dan ditambahkan unsur pendukung seperti voice, sound effect, dan musik. Sehingga bisa disebutkan bahwa proses editing adalah proses merencanakan dan memilih serta menyusun kembali potongan gambar yang diambil oleh kameramen untuk disiarkan di televisi.