Pada tahun 1991 dalam International Conference on Travel and Tourism Statistics di Ottawa, merekomendasikan diterapkannya ukuran baru tentang sumbangan pariwisata terhadap perekonomian yang dikenal dengan Tourism Satellite Account (TSA) atau NESPARNAS (Neraca Satelit Pariwisata Nasional). Sehingga sebagai bagian dari kegiatan ekonomi, maka pariwisata pun harus mengikuti ilmu ekonomi, yaitu setiap kegiatan pariwisata harus dapat dikuantitatifkan, dengan menggunakan penghitungan statistik sehingga dapat mencerminkan keadaan sesungguhnya dari pencapaian suatu kegiatan pariwisata yang direncanakan. Sehingga masyarakat yang tidak langsung bergerak di kegiatan pariwisata dapat mengerti dalam bahasa yang lebih universal. Sehingga menggunakan  konsep yang disebut Neraca Satelit (Satellite Accounts), dapat didesain untuk memperbaiki dan mengembangkan kemampuan negara-negara tujuan wisata dalam ‘mencatat’ dengan lebih cermat dampak ekonomi dari sektor-sektor pariwisata.

 

Mengingat pentingnya mempelajari konsep Neraca Satelit Pariwisata maka Ministry of Tourism, Arts and Culture (MTAC) Republic Democratic Timor-Leste bekerja sama dengan Yogya Executive School “YES” sebagai mitra pengembang SDM dan Teknologi Informasi, pada tanggal 13 s/d 24 Juni 2016 mengikuti Pelatihan  Tourism Satellite Account (TSA) dengan mengirimkan 4 sdm yang berkompeten di dalam bidang pengembangan pariwisata. Dan setelah mengikuti pelatihan Tourism Satellite Account (TSA) peserta diharapkan memahami konsep dan klasifikasi terkait pariwisata yang bertujuan untuk menggambarkan pariwisata dalam economic term, dapat merencanakan kegiatan dan transaksi ekonomi yang berhubungan dengan barang dan jasa pariwisata.